Film yang digarap oleh Fritz Lang ini menampilkan kaum pekerja diperlakukan secara tidak manusiawi. Mereka berkerja dibawah tanah, memakai seragam yang serupa, berjalan secara serempak sambil bergandengan tangan dengan patuh, pasrah dan tidak ada harapan.
Sepanjang film mereka digambarkan sebagai kumpulan domba bodoh yang kelelahan lahir dan batin. Para pekerja ini berkerja pada mesin raksasa dalam komplek industri seperti neraka dimana mereka harus menyelesaikan tugas-tugas yang tidak manusiawi secara berulang-ulang. Dalam hal ini, mesin tersebut bisa dibandingkan dengan “Moloch” dewa Semit kuno yang sedang dipuja dengan pengorbanan manusia.
Sebaliknya, kaum pemikir tinggal di tempat dimana semuanya sempurna. Namun, gemerlapan kota ini tidak dapat terus berjalan tanpa keberadaan dari Moloch dan kaum pekerja. Disinilah terdapat hubungan dari dua perwujudan yang saling bertolak belakang dalam suatu ketergantungan mutual, sebuah konsep dari gaung okultisme.
Kota ini dibangun dan dipimpin oleh Joh Fredersen. Sebagai seorang pencipta dan penguasa tunggal dari metropolis, Joh Fredersen sudah seperti penguasa dunia, separuh dewa yang menciptakan dan menguasai dunia.
Karakter lainnya adalah seorang wanita pekerja bernama Maria yang dikagumi oleh teman-temannya. Pada satu adegan, diperlihatkan Maria bercerita tentang menara babel yang berkaitan erat dengan Freemason.
Ada juga seorang penemu dan ilmuwan gila yang adalah penasihat dari Joh Federsen bernama Rotwang. Disini diceritakan bahwa Rotwang banyak menggunakan cara okultisme kuno untuk menciptakan penemuannya. Kemudian di pintu depan rumahnya ada gambar pentagram yang melambangkan okultisme dan freemason.
Selain itu masih banyak lagi simbol-simbol freemason dalam film ini, seperti mata yang melihat segalanya juga babylon, dan pelacur hebat di akhir jaman.
Adakah yang sudah pernah menonton film ini? Bagaimana menurutmu?
Nice info
ReplyDeletenice apanya kwkw ?
Deleteserem banget
ReplyDeleteiya gan ane sampai merinding hehe
Deleteiya gan silakan kepoin di ganool ehhe
ReplyDelete